Peninggalan kerajaan banten

Peninggalan kerajaan banten yang merupakan kerajaan islam di salah satu pulau jawa. Bila membahas sejarah dan peninggalan tentu saja bisa kalian temukan di berbagai wilayah Indonesia. Dari semua peninggalan ada kerajaan banten yang pernah berkuasa dalam pelayaran dan perdagangan.

Dari semua raja yang memimpin ada raja syarif hidayatullah atau sering di sebut sunan gunung jati. Perkembangan yang begitu pesat membuat kerajaan banten pernah menjadi salah satu kerajaan yang maju. Di wilayah perairan pun begitu sangatlah kuat. Ada beberapa peninggalan kerajaan yang bisa kalian temukan dan pelajari seperti: Visitmurraycountyok

Vihara avalokitesvara

Salah satu peninggalan kerajaan banten yang di bangun pada tahun seribu lima ratus empat puluh dua. Pembangunan tersebut ternyata bersebelahan dengan masjid agung banten. Setelah beberapa lama vihara mulai di pindahkan ke daerah pamarica. Bila kalian mau berkunjung ke vihara avalokiteswara maka bisa mampir ke pamarica.

• Danau

Hal unik yang ada di banten adalah danau tasikardi. Danau yang di bagian bawahnya di lapisi dengan keramik dan batu bara. Danau Tasikardi mulai di buat saat masa pimpinan sultan maulana yusuf.

• Masjid agung Banten

Masjid yang di bangun pada jaman pemerintahan sultan maulana hassanuddin. Yang unik dari masjid agung banten ini adanya Menara tinggi yang berbentuk seperti Menara mercusuar. Di bagian atasnya seperti pagoda cina. Selain itu di dalam masjid agung banten ada makam sultan dan keluarga sultan.

• Meriam ki Amuk

Salah satu alat tembak yang memiliki ledakan besar dan bisa di gunakan untuk menembak jarak jauh. Model Meriam yang memiliki panjang tiga ratus empat puluh satu centi meter, ukuran belakang diameter enam puluh enam centi meter, di bagian depan mulut enam puluh centi meter, dan dalamnya sebesar tiga puluh dua cm. dari hasil pengamatan kalau Meriam di buat pada pertengahan abad ke tujuh belas.

• Keraton Surosowan

Tidak akan ada yang menduga kalau keraton surosowan sering di hancurkan oleh beberapa musuh. Tempat yang sering di hancurkan tetapi sering pula di perbaiki.

• Kaibon

Tempat tinggal utama untuk sang ibu. Pada tahun seribu delapan ratus lima belas di bangun keraton kaibon untuk ibu sultan. Bukan hanya itu saja keraton juga menjadi tempat tinggal sultan syafiuddin.